Selasa, 23 April 2013


SOFTWARE

Software adalah data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah atau program.

Jenis-Jenis Software berdasarkan sifatnya : 
·         Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu, Winwows XP, Windows 7, Windows 8.
·         Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata (ms. word), pengolah angka (ms. excel), pemutar media (media player), dan paket aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office.
·         Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
·         Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
·         Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
·         Perangkat lunak gratis (freeware)
·         Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
·         Perangkat lunak perusak (malware)
VOIP (Voice Over Internet Protocol)
Pengertian
                VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.

Sejarah mengenai VOIP
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah  (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-updengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi  yang  bersifat  menghabiskan  bandwidth,  seperti  misalnya  suara  atau  video,  masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidthbesar.
Perkembangan VOIP di Indonesia
Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP danAsossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
Pada tahun 2003 VoIP merdeka tumbuh karena dilatar belakangi pemerintah yang akan menaikan pulsa telepon. Beberapa rekan, seperti, Hariyanto Pribadi, Judhi Prasetyo, Onno W. Purbo, Michael Sunggiardi, dibantu oleh APJII dan rekan-rekan industri lainnya mulai mengoperasikan sentral telepon VoIP berbasis protokol H.323 di Internet untuk memberikan solusi telekomunikasi yang murah pada rakyat Indonesia.
Januari 2003, VoIP Merdeka sempat menjadi feature e-lifestyle MetroTV dan mendemokan secara life video conference via Internet dari MetroTV ke Judhi Prasetyo yang berada di Singapura. Sambungan Internet yang digunakan untuk life video conference tersebut dilakukan melalui jalur dial-up IndoNet. 

VIDEO VOIP / IPTV (Internet Protocol TV)
           
IPTV  (Internet  Protocol  Television)  adalah  sebuah  sistem  di  mana sebuah layanan televisi digital dikirimkan menggunakanInternet Protocol (IP) melewati  sebuah  infrastruktur  jaringan  tertutup  atau  private.  IPTV sering disertakan bersama dengan fasilitas Video on Demand dan biasa juga digabungkan dengan layanan internet, seperti akses web dan VoIP (Voice over Internet Protocol). IPTV pertama kali dikembangkan melalui siaranstreaming internet pada tahun 1994 oleh Stasiun TV ABC menggunakan bantuan perangkat lunak CU-seeme Video Confrencing (Anderson, 2006). IPTV biasa disediakan oleh operator broadband dengan menggunakan infrastruktur jaringan tertutup atau private. Pendekatan jaringan tertutup ini membuat IPTV bersaing dengan siaran TV melalui internet publik atau lebih dikenal dengan Internet TV. Dalam bisnis, IPTV digunakan bagi penyebaran layanan TV eksklusif yang bersifat lebih komersial karena penggunaan jaringan LAN korporat sebagai media penyebarannya.
Salah satu keterbatasan IPTV disebabkan karena IPTV berbasisInternet Protocol, di mana hal ini menyebabkan pengiriman IPTV sangat dipengaruhi oleh packet lost dan delay jika koneksi IPTV tidak terlalu cepat. Oleh karena itu, dibutuhkan media yang dapat memberikan kecepatan pengiriman yang tinggi untuk menyediakan layanan IPTV yang berkualitas. Dengan kata lain, pengiriman IPTV sangat dipengaruhi oleh besar kapasitas bandwidth yang tersedia pada jaringan.
Istilah IPTV merupakan persepsi yang kurang tepat yang sudah terlanjur menjadi acuan bagi khalayak luas. Istilah ini sering menjadi istilah acuan terhadap hampir semua transmisi video yang menggunakan pendekatan IP. Padahal tidak semua transmisi video tersebut dapat dikategorikan sebagai IPTV. Beliau berpendapat bahwa istilah yang lebih tepat merupakan istilah Video over IP. Begitu juga dengan sistem transmisi video yang akan dirancang pada skripsi ini, karena konten yang akan ditransmisikan bukanlah merupakan konten televisi.

VIDEO STREAMING
          Video merupakan suatu media yang sangat penting untuk komunikasi dan hiburan selama puluhan tahun ini. Pertama kali, video diolah dan ditransmisikan dalam bentuk analog. Perkembangan di bidang komputer telah membantu terbentuknya video digital. Salah satu penerapan video digital yang digunakan dalam transmisi data adalah video streaming. Video streamingadalah teknologi pengiriman data, video atau audio dalam bentuk yang telah dikompresi melalui jaringan internet yang ditampilkan oleh suatu  player secara  realtime.  Pengguna  memerlukan player  yang  merupakan aplikasi  khusus  untuk  melakukan  dekompresi  dan  mengirimkan  data  berupa video ke tampilan layar monitor dan data berupa suara ke speaker. Sebuah player dapat berupa suatu bagian dari browser atau sebuah perangkat lunak.  Inti daristreaming  adalah  membagi  data  dan  encoding,  kemudian  mengirimkannya melalui jaringan dan pada saat data sampai pada pengguna maka akan dilakukan decoding  serta  pembacaan  data.  Ciri-ciri  aplikasi  streaming  yaitu  distribusi audio, video dan multimedia pada jaringan secara realtime atau on demandtransfer media data digital dari server dan diterima oleh pengguna sebagai realtime stream simultan sehingga pengguna tidak perlu menunggu keseluruhan data di-download karena servermengirimkan data yang diperlukan setiap selang waktu tertentu. Hal ini  memungkinkan pengguna untuk menjalankan file contentseketika dengan periode buffer pendek.
          Ada beberapa tipe video streaming antara lain webcast, dimana tayangan yang  ditampilkan  merupakan  siaran  langsung  (live)  dan  Video  on  Demand (VOD), di mana tayangan yang akan ditampilkan sudah terlebih dahulu disimpan dalam server. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi video streamingmelalui  jaringan antara  lain :  besarnya bandwidth,  waktu tunda (delay), lost packet,  dan  juga  teknik  mendistribusikan  video  tersebut  ke  beberapa  tujuan secara merata dan efisien. (Apostolopoulos, 2002, p1).
Protocol Video Streaming
Protokol  adalah  aturan-aturan  yang  diterapkan  untuk  teknologi  tertentu.  Protokol  di teknologi  streaming  yang  digunakan  untuk  membawa  pesan  paket,  dan  komunikasi  terjadi melalui protocol tersebut . Beberapa protokol yang digunakan dalam teknologi streaming adalah:
Session Description Protocol (SDP) : Gambaran format media yang digunakan untuk menggambarkan   session   multimedia   untuk   tujuan   pengumuman   session,   session undangan, dan bentuk-bentuk inisiasi session multimedia
RealTime Transport Protocol (RTP) : Sebuah paket dengan format UDP dan seperangkat konvensi yang menyediakan fungsi jaringan transportasi end-to-end, cocok untuk aplikasi transmisi data real-time seperti audio, video atau data simulasi, melalui layanan jaringan multicast atau unicast.
Real-time Control Protocol (RTCP) : RTCP adalah protokol kontrol yang bekerja sama dengan RTP. Paket kontrol RTCP secara berkala dikirimkan oleh masing-masing paket dalam sesi RTP untuk semua paket lainnya. RTCP digunakan untuk mengontrol kinerja dan untuk tujuan diagnostik.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) : Sebuah protokol level aplikasi yang terdistribusi, kolaboratif, dengan system informasi hypermedia. Ini adalah protokol berorientasi objek yang dapat digunakan untuk banyak tugas, seperti server nama dan sistem manajemen objek terdistribusi, melalui perpanjangan metode permintaannya.
Real Time Streaming Protocol (RTSP) : Sebuah protokol level aplikasi untuk kontrol atas pengiriman data dengan sifat real-time. RTSP menyediakan kerangka extensible untuk mengaktifkan kendali pada pengiriman data real-time, seperti audio dan video, dengan menggunakan Transmission Control Protocol (TCP) atau User Data Protocol (UDP).

ENCODER

Encoder adalah perangkat, sirkuit, transduser, program perangkat lunak, algoritma atau orang yang mengubah informasi dari satu format atau kode yang lain, untuk tujuan standardisasi, kecepatan, kerahasiaan, keamanan, atau menghemat ruang dengan mengecilkan ukuran.
         Pada proses fansubbing encoder merupakan seseorang yang bertugas menggabungkan file subtitle dan video raw menjadi satu menggunakan program encoding. seorang encoder harus mengetahui setingan x264 dan kegunaan filters (digunakan atau tidak). 
            Encoder biasanya bekerja menggunakan program open source seperti Virtual Dub, Avisynth, mkvmerge GUI, MiniCoder, dll. Mereka meload script yang berisi kedua raw dan SSA script dan memutuskan parameter mana yang harus digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar serta ukuran video dengan mengkonfigurasi codec video. Ukuran standar untuk setiap episode sekitar 300 MB untuk 720p dan salah satu codec yang paling banyak digunakan ialah H.264. Bila perlu, filter khusus bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar meskipun cendrung akan memperlambat proses encoding.
 Encoding terdiri dari beberapa tahap, antara lain :

       1. Mengambil sebuah video kenvensional atau sinyal televisi dan mengkonversinya menjadi sebuah format file yang dapat diproses oleh software komputer.
      2. Mengurangi data rate dengan penyekalaan (scalling) dan kompresi menjadi sebuah bit rate  yang dapat dikirim melaluicircuit dial-up atau broadband.
       3. Membungkus video yang terkompresi dalam sebuah format yang terpaket yang dapat di-stream melalui sebuah jaringan IP.
            Encoding video adalah salah satu langkah penting dalam sebuah video yang akan menentukan apakah output gambar terlihat baik atau buruk.


MPEG-2 DAN MPEG-4
            MPEG-2 (Motion Picture Expert Group)  adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.
 Struktur Codec
       Dalam sebuah sistem MPEG-2 , gerakan DCT dan-prediksi interframe kompensasi digabungkan, coder  ini mengurangi gerakan-prediksi kompensasi dari sumber gambar untuk membentuk gambar ‘kesalahan prediksi’. Kesalahan prediksi ditransformasikan dengan DCT tersebut, koefisien quantised dan nilai-nilai quantised dikodekan menggunakan  VLC. Dalam MPEG-2, tiga ‘gambar tipe’ didefinisikan. Jenis gambar yang mendefinisikan mode prediksi dapat digunakan untuk kode setiap blok.
• ‘Intra’  gambar  (I-gambar)  adalah  kode  tanpa  referensi  ke  gambar  lain.  kompresi Moderat dicapai dengan mengurangi redundansi spasial, tetapi tidak redundansi temporal.
• ‘Prediksi’ gambar (P-gambar) dapat  menggunakan sebelumnya-atau P-gambar untuk kompensasi gerak dan dapat digunakan sebagai referensi untuk prediksi lebih lanjut. Setiap blok dalam gambar-P bisa diprediksi atau intra-kode.
• ‘Bidireksional-prediksi’ gambar (B-gambar) dapat menggunakan yang sebelumnya dan berikutnya-atau P-gambar untuk gerak-kompensasi, dan menawarkan tingkat kompresi tertinggi. Setiap blok dalam gambar diatas dapat  maju, mundur atau bidireksional diprediksi atau intra-kode.

MPEG-4
         MPEG-4 adalah kompresi yang digunakan pada data digital audio dan video (AV data). MPEG-4 mengadopsi MPEG-1 dan MPEG-2, juga standar kompresi audio video yang lain.
Kompresi ini masih terus dikembangkan, dengan tingkat kompatibilitas yang masih tergantung dari pengembangnya masing-masing.
Ada yang disebut MPEG-4 part 2 (MPEG-4 SP/ASP), digunakan pada DivX, Xvid, Nero Digital, 3ivx dan by Quicktime 6. MPEG-4 part 10 10 (MPEG-4 AVC/H.264), atau x264 codec, digunakan pada Nero digital AVC, Quicktime 7, juga HD DVD dan Blu-ray Disc.

      Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.
      MPEG-4 pada saat ini masih dalam proses pengembangan dan dibagi menjadi beberapa bagian. Perusahaan yang mempromosikan kecocokan terhadap MPEG-4 tidak selalu menyatakan dengan jelas level kecocokan “part” yang mereka maksud. Bagian kunci yang mungkin diketahui yaitu MPEG-4 part 2 (yang di dalmnya termasuk Advanced Simple Profile, digunakan oleh codecs seperti DivX, Xvid, Nero Digital dan 3ivx dan olehQuicktime 6) dan MPEG-4 part 10 (MPEG-4 AVC/H.264 atau Advanced Video Coding, digunakan oleh codec x264, Nero Digital AVC, Quicktime 7, dan high-definition video media seperti Blu-ray Disc).
         Kebanyakan fitur yang terdapat pada MPEG-4 diserahkan pada developer / pengembang individual untuk menentukan apakah akan mengimplementasikannya atau tidak. Hal tersebut berarti bahwa ada kemungkinan implementasi yang tidak lengkap dari keseluruhan standard set MPEG-4. Jadi untuk kesepakatan terhadap hal tersebut, standard menyertakan konsep dari “profiles” dan “level”. Yang memperbolehkan kapabilitas suatu set spesifik untuk mendefinisikan cara yan tepat untuk sebuah subset dari suatu aplikasi.

Daftar Pustaka


HARDWARE

Hardware atau perangkat keras adalah merupakan komponen-komponen atau semua bagian-bagian berbentuk fisik yang ada pada komputer. Komponen-komponen perangkat keras tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa tipe (module) sesuai dengan sistem pengoperasiannya. Perangkat keras atau hardware tersebut terbagi atas beberapa jenis bagian, yaitu:
1.      Input device (komponen yang melakukan pemasukkan data).
Input device atau perangkat yang digunakan untuk memasukkan data (input) kedalam komputer. Contoh input device misalnya adalah keyboard, mouse, joystick dan lain sebagainya.
2.      Process device (komponen yang melakukan pemrosesan)
Process device dapat diartikan sebagai unit-unit komponen pemrosesan yang digunakan untuk memproses data-data. Contoh dari process device adalah prosesor, mainboard dan lain sebagainya.
3.      Output device (komponen yang menghasilkan keluaran)
Output device merupakan komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan seluruh hasil pemrosesan yang berupa fisik ataupun non fisik yang berasal dari CPU sehingga bisa menghasilkan informasi kepada penggunanya. Contoh dari output device diantaranya adalah monitor, printer, speaker dan lain-lain.
4.      Storage device (komponen penyimpanan)
Storage atau media penyimpanan merupakan komponen-komponen perangkat keras yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data-data. Contoh dari storage device misalnya adalah harddisk, flashdisk dan lainnya.
5.      Peripheral device (komponen pelengkap)
Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick, microphone dan lain sebagainya.
Beberapa macam perangkat keras (hardware)  komputer:

A.  SCANNER

Scanner komputer atau di sebut juga alat pemindai adalah suatu perangkat yang digunakan untuk memindai (memindahkan) teks dokumen, foto, suatu benda dan lain-lain. Hasil pemindaian itu akan ditampung ke dalam memori komputer sebagai data digital.
Fungsi Scanner Komputer
Fungsi Scanner adalah suatu alat yang berkerja dengan memindahkan sebuah atau beberapa objek yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer kita.
Ada beberapa jenis koneksi ke komputer dari scanner yang paling umum digunakan, diantaranya:
1. jenis koneksi paralel merupakan  koneksi model lama, karena komputer yang model lama koneksinya masih paralel port.
2. jenis koneksi usb versi 1 merupakan jenis koneksi setelah paralel port, koneksi usb 1 ini lebih cepat dari koneksi paralel port sehingga kecepatan untuk memindai selembar kertas bisa lebih cepat.
3. jenis koneksi usb versi 2 selain kecepatannya lebih cepat dari usb versi 1 dan paralel, koneksi usb versi 2 ini mulai populer karena laptop atau komputer saat ini banyak yang sudah tidak mendukung koneksi paralel port lagi


Pengertian CD-ROM
CD-ROM  merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai  700MB atau 700 juta bitaCD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD sajaSecara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

Fungsi
                Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan


Video Graphics Array atau VGA (Video Board)


Video Graphics Array atau VGA adalah salah satu perangkat keras (hardware device) yang mengatur tingkat resolusi dan tingkat ketajaman grafis pada sebuah komputer. Semakin tinggi spesifikasi dari sebuah VGA, maka akan semakin tajam grafis yang ditampilkan.

kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire