Rabu, 20 Maret 2013

Internet Based



A. Pengertian Internet dan Intranet
Beberapa pengertian internet :
  1. Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia di mana antara satu computer dengan computer lain di dunia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi.
  2. Internet adalah kumpulan computer yang terhubung yang satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Secara fisik disebut sebagai jarring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling berhubungan. Noda bisa berupa computer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri atas pusat informasi dan database, peralatan computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.

Menurut lani Sidharta (1996) walaupun secara fisik internet merupakan interkoneksi antar jaringan computer namun secara umum internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan didunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya
Pengertian intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. khoe Yao Tung (1997) mengatakan intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan, intranet lainnya (Inaternetworking) melalui backbone internet.
Kompatibilitas intranet (sebagaimana internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya, sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat dari popilaritas internet menjadikan intranet sebagai masa depan LAn. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
  1. Tampilan WEB (garis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya.
  2. Fasilitas standar internet : surat elektronik (E-mail),transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet,Rlogin), pengendalian peralatan network jrak jauh (SMNP)
  3. Aplikasi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archive, gopher, wais dan sebagainya
  4. Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C, dan Jave yang mendukung operasi database
  5. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan peraangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle.
  6. Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
Hal yang sangat penting untuk diketahui dalam internet adalah penerapan Standar Komputasi Terbuka (Open Computing Standard). Karena internetworking dan internet mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe computer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin computer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama.
Menurut Drew Heywood (1996), standar bahasa computer universal telah dikembangkan sejak 1969, terdiri atas serangkaian protocol komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan internet protocol yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju.
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dank ode berbagai computer di dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan computer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka, bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh siapa pun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapa pun. Menurut Khoe Yao Tung (1996), Drew Heywood (1996), dan Adrew S. Tanenbaum (1996) fungsi utama protocol TCP/IP sebagai berikut
  1. File Transfer Protocol (FTP) yaitu fasilitas transfer file computer.
  2. Surat elektronik (E-mail) atau fasilitas surat menyurat antar computer yang terdiri atas Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai dasar komunikasi e-mail, Multi Purpose Internet Mail Extensions (MIME) yaitu standar format biner grafik, dan suara agar dapat ditransmisikan melalui e-mail, Post Office Protocol (POP) yaitu sistem penerima e-mail, Network News Transfer Protocol (NNTP) sarana pertukaran berita, artikel dan diskusi melalui e-mail.
  3. Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Remote Login) yang memungkinkan suatu computer (client) untuk masuk dan mengendalikan host yang terletak jauh darinya, misalnya pada network yang lain atau di internet.
  4. Simple Network Management Protocol (SMNP) yaitu protocol pengendalian peralatan network jarak jauh. Drew Heywood (1996) menyebutkan : fungsi utama itu masih diikuti dengan fasilitas Domain Name system (DNS), yaitu metode penamaan dan pengalamatan suatu network berdasarkan kelompoknya.
Sedang Andrew S. Tanenbaum (1996) memberi pengertian fungsi secara singkat : aplikasi TCP/IP menghasilkan 4 fasilitas penting : E-mail, News, Remoter Login, dan Transfer File. Semula tampilan Internet  masih berupa teks murni, revolusi terjadi ketika WEB atau World Wide Web (WWW – tampilan gratis dan multimedia di internet) diperkenalkan.

B. WEB dan HTML
Menurut Sampurna (1996), WEB adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dapat dikenali dan diterjemahkan oleh segala jenis computer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle (CERN – organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva, Swiss. Maret 1989 Tim, memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antarmuka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik, dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.
HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem computer yang saling berbeda dapat mengenali format-format yang ditampilkan dalam situs-situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk di dalamnya penampilan multimedia (grafik, suara, dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis, sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis computer dalam platform sistem yang berbeda.
Dokumen HTML mengandung perintah-perintah teks yang disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi, serta link yang menghubungkan berbagai topic. Dengan bentuk hypertext maka halaman internet (Web Site – Kios Internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topic bahkan diprint maupun copy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.
C. Browser WEB
Atas bantuan National Center for Supercomputing Applications (NCSA), Mei 1993 standar ini diwujudkan dalam bentuk software yang disebut MOSAIC, MOSAIC adalah browser pertama WEB dan diaplikasikan multiplatform UNIX, NeXT, Windows, dan Macintosh. Browser adalah program penterjemah HTML menjadi tampilan WEB (teks, grafis dan multimedia) di layer computer pemakai. Creator MOSAIC adalah Mark Andreesen, pada tahun 1994 bergabung dengan Jim Clark, yaitu salah seorang pendiri Silicon Graphics. Mereka kemudian membuat browser WEB komersial pertama, yaitu Netscape Navigator yang dengan segera menggeser popularitas MOSAIC. Hingga saat ini Netscape adalah browser paling popular dan menjadi pelopor di bidangnya.
F. Fasilitas di Internet
  1. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah dokumen-dokumen internet yang disimpan di seluruh dunia. Dokumen web tersebut dibuat dengan format hypertext dan hypermedia dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).
2. Search Engine
Sebuah search engine adalah host yang berisi koleksi daftar alamat internet yang telah ditata sedemikian rupa menurut indeks dan kategori topic tertentu. Pemakai layanan ini dapat mencari alamat, topic, dan informasi yang diinginkannya di seluruh internet hanya dalam waktu beberapa saat saja. Syaratnya hanya mengisikan sebuah atau beberapa kata, frase maupun kalimat kunci (keyword) mengenai informasi yang dicarinya tersebut.
3. Electronic Mail (E-mail)
Aplikasi internet untuk sarana surat menyurat dalam bentuk elektronik.
4. Mailing List atau Milis
Mailing list adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai diskusi atau bertukar informasi dalams atu kelompok melalui email. Setiap email akan dikirim ke alamat milis lalu dikirimkan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut.
5. Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam sebuah forum. Biasanya forum newsgroup mempunyai kepentingan dan ketertarikan untuk membahas topic-topik tertentu.
6. Bulletin Board System atau BBS
BBS adalah tempat menyimpan pesan atau file yang sesuai dengan topic yang sudah ditentukan. Terdapat ribuan BBS di seluruh dunia. Setiap BBS memiliki seorang “Administrator”. Untuk memanfaatkan BBS, seorang individu bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih dari sistem menu.
7. Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem computer tertentu dan bekerja pada sistem computer yang lain. telnet dapat digunakan apabila kita mempunyai IP address dari computer yang diakses serta mempunyai hak akses (User ID dan password).
8. Cathing
Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet.
9.  File Tranfer Protokol (FTP)
Fasilitas ini digunakan untuk mengambil arsip atau file secara elektronik atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet.
10.  Gopher
Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi, menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan menggunakan hierarki menu serta mengambil informasi tersebut.
11.  PING (Packet Internet Gopher)
Digunakan untuk mengetahui apakah computer yang kita gunakan mempunyai hubungan (terkoneksi) dengan computer lain di internet.
Dari aplikasi-aplikasi di atas, kita dapat mengetahui kegunaan internet di antaranya sebagai berikut :
  1. Sarana untuk mendapatkan data dan menyampaikan informasi dengan cepat dan murah.
  2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi.
  3. Sebagai media promosi
  4. Sarana komunikasi yang efektif
  5. Sebagai alat research and development.
  6. Sarana untuk mempertukarkan data.
Refrensi :

Multimedia untuk aplikasi umum


Multimedia untuk aplikasi umum

Multimedia untuk aplikasi umum adalah aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.

Perkembangan bandwidth internet juga memberi dampak yang sangat baik bagi perkembangan aplikasi multimedia, sehingga aplikasi ini mulai digabungkan sebagai fasilitas penunjang dalam aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi berbasis web, user dapat berinteraksi dalam mengakses serta melengkapi content/isi dari web tersebut. Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis. Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi baru ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

penerapan multimedia menurut vaughan (2004, P4), dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam :
1.      bisnis : aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instan message dan komunikasi jaringan. tidak ketinggalan video conference yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan-perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar.
2.      pendidikan : mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar - mengajat tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan disekolah-sekolah pada umumnya. contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan  membaca pada anak-anak. aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi-animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat menbantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya.
3.      rumah : aplikasi multimedia dalam rumah sangat beraneka ragam. contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. terdapat juga mesin-mesin permainan yang menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : sega, nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia. 
4.      tempat umum : aplikasi multimedia di tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat dalam cakupan wilayah kios tersebut.

Refrensi :


.

MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN


FUNGSI MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN

Manfaat media pendidikan dalam proses belajar menurut Hamalik (1986) antara lain sebagai peletakkan dasar-dasar yang kongkrit dalam berfikir untuk mengurangi ‘verbalisme’, memperbesar minat siswa, membuat pelajaran lebih menyenangkan sehingga berdampak kepada hasil pembelajaran yang lebih memuaskan.


Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik. Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifat quizguna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning).

KEUNGGULAN MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN
Bates (1995) menekankan bahwa diantara media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis komputer adalah yang paling nyata (overt). Interaktivitas nyata di sini adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program multimedia. Sebagai perbandingan media buku atau televisi sebenarnya juga menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini bersifat samar (covert) karena hanya melibatkan mental pengguna.
Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouseuntuk berpindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer. Interaktivitas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.
Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan. Sebagai contoh adalah program multimedia pembelajaran yang berisi materi mengenai oscilloscope yang ditunjukkan pada gambar.6 di bawah ini. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan diajak secara langsung mencoba dan menggunakan simulasioscilloscope yang tersedia. Berbeda halnya jika materi yang sama disajikan dengan buku atau video. Dalam hal ini pengguna hanya pasif (secara fisik) melihat bagaimana cara menggunakan oscilloscope ditampilkan. Aktivitas mental ( pengguna menyerap cara menggunakan dan mengatur oscilloscope) mungkin terjadi akan tetapi aktivitas fisik (dalam hal ini mencoba sendiri cara mengatur oscilloscope) tidak terjadi. Dengan kata hal lain – dalam hal suatu simulasi – dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan mencoba secara langsung bagaimana sesuatu terjadi.


Gb.6  Oscilloscope dalam multimedia pembelajaran.

Selanjutnya Fenrich (1997) menyimpulkan keunggulan multimedia pembelajaran antara lain:
•      siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
•      siswa belajar dari  tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.
•      siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik yang seketika.
•      siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.
•      siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.
•      Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).
•      Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.
Di samping itu, multimedia pembelajaran dapat juga unggul dalam hal:
·         Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, electron.
·         Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung.
·         Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet, berkembangnya bunga.
·         Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju.
·         Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun.
·         Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

REFRENSI :