Rabu, 20 Maret 2013

Multimedia untuk aplikasi umum


Multimedia untuk aplikasi umum

Multimedia untuk aplikasi umum adalah aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.

Perkembangan bandwidth internet juga memberi dampak yang sangat baik bagi perkembangan aplikasi multimedia, sehingga aplikasi ini mulai digabungkan sebagai fasilitas penunjang dalam aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi berbasis web, user dapat berinteraksi dalam mengakses serta melengkapi content/isi dari web tersebut. Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis. Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi baru ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

penerapan multimedia menurut vaughan (2004, P4), dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam :
1.      bisnis : aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instan message dan komunikasi jaringan. tidak ketinggalan video conference yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan-perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar.
2.      pendidikan : mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar - mengajat tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan disekolah-sekolah pada umumnya. contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan  membaca pada anak-anak. aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi-animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat menbantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya.
3.      rumah : aplikasi multimedia dalam rumah sangat beraneka ragam. contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. terdapat juga mesin-mesin permainan yang menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : sega, nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia. 
4.      tempat umum : aplikasi multimedia di tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat dalam cakupan wilayah kios tersebut.

Refrensi :


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar