1. masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan /energy
pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan pada umumnya disebabkan oleh faktor kimia ,faktor fisik dan faktor biologis. Pencemaran ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan, keadaan tanah, air dan udara setempat dari tambang mempunyai pengaruh yang timbale balik dengan lingkungannya.sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh CO sangat dipengaruhi kerenggangan udara, penv\cemaran oleh tekanan panas tergantung kepada keadaan suhu, kelembaban dan aliean udara setempat.
suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industry bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan pemukiman masyarakat umum atau daerah industry.selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan.
dalam rangka menghindarkan terjadinya pencemaran dan gangguan kesseimbangan ekosistem bai itu yang berada dalam lingkungan pertambangan maupun yang ada di luar linkungan sekitarnya, maka perlu adanya :
a. cara pengelolaan pembangunan pertambangan
b. kecelakaan di pertambangan
c. penyehatan lingkungan pertambangan
d. pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.
2. Penyehatan lingkunagan pertambangan
pada lingkunagn tambang sendiri penyehatan lingkunagn dapat dilakukan dengan penerangan yang baik yang sangat berguna sebagai pencegahan kecelakaan, ventilasi yang baik agar kadar debu di udara tambang berkurang,selain dengan cara pengeboran basah yang juga akan mengurangi jumlah debu bebas ke udara, sanitasi yang baik untuk menghilangkan wabah-wabah penyakit perut dan cacing di antara para pekerja.
pada lingkungan di luar pertambangan perlu adanya sanitasi yang baik berupa panyediaan air mkinum, pembuangan kotoran, pemberantasan nyamuk ,perumahan yang baik dan lain sebaginya.
Daftar Pustaka
hardjasumantri, K, 1986,”hukum tata lingkungan”, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar